Pagi itu Kkuma sedang menyantap sarapan pagi nya, panekuk dengan jeruk marmelade. Saat Kkuma akan memakan sesendok penuh panekuk jeruk marmelade terakhir nya, Tuan Co datang menghampiri Kkuma dan berkata "Kkuma, apa yang kau makan itu panekuk dari meja di dapur?" tanya Tuan Co dengan nafas terburu-buru sambil membungkukkan badannya karena kelelahan. "Ya, ini panekuk di atas meja, aku melihat asap mengepul di panekuk ini, sepertinya masih hangat, jadi aku memakannya selagi hangat", lalu Kkuma menyuap sesendok penuh panekuk itu, Tuan Co baru menyadari bahwa Kkuma sedang menyantap panekuk terakhir saat Kkuma sedang mengunyah panekuk itu dan menelannya. Tuan Co lalu menepukkan tangan ke jidat nya, "oh tidak..," kata Tuan Co. "Ada apa?", tanya Kkuma dengan wajah beruang nya yang polos sambil mengelap mulutnya dengan serbet. "Itu panekuk yang kubuat dari hasil percobaan ku di lab pagi ini, aku membuatnya dari ampas makanan Polho si Keledai, namun saat hasilnya keluar ternyata ada beberapa materi yang terlalu banyak kumasukkan, dan jika dimakan,... maaf aku harus mengatakan ini, tapi sepertinya efek itu benar,.. lihat, bulu mu menjadi lebih panjang!". Kkuma mengedipkan matanya tidak percaya, lalu dia melihat bulu di tangan dan kakinya menjadi panjang, dan semakin memanjang,,,, TIDAAAAAAKKK
selamat datang di Lubna Corner! semoga menikmati sajian disini, mohon tinggalkan jejak atau departemen vampire akan datang dengan kabar buruk ke mimpi anda ^ ^
Monday, 16 March 2015
Kkuma dan Panekuk Jeruk Marmelade
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
silahkan memberi komentar